Hari ini saya belajar sekolah sabat..judul.nya “pemikiran sebagai sumber kesukaran”…ternyata banyak sekali penderitaan manusia disebabkan oleh PIKIRAN…gimana bisa yaa? Mungkin saja saya atau kita terlalu negative terhadap hidup yang dijalani atau kita terlalu remeh terhadap orang yang disekelilingnya ataupun terhadap dirinya sendiri..
Dan saya menemukan hal baik dari pelajaran hari ini...
Bahwa senang susah atau positive negative hidup yang kita jalani ini, TERGANTUNG daripada bagaimana cara SAYA atau SAUDARA (yg baca) menyikapi masalah atau berkat yang datang, bagaimana cara saya menyikapi orang” yang berada disekeliling kita….
Misalnya…saya paling senang datang ke gereja dengan memakai baju yang sopan yang MENURUT PEMIKIRAN SAYA itu rapih bersih dan harus lebih rapih dan sopan dari yang saya kenakan tiap hari ke kantor….TAPI menurut pemikiran orang lain ternyata tidak begitu…karena ybs ini alias orang lain langsung to the point bicara ke mamah saya kalau saya terlalu bergaya dan kecentilan….wOw…see? #lihat deh foto” dif b aku….makanya sedih dibilang begitu# padahal Yesus bilang dalam firmanya “ janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun dimana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia” Efesus 4:29
Lalu saya melihat dilingkungan gereja saya…ada seorang ibu muda yang pendiam menurut saya, hanya berkata bila ia ditanya, atau ia akan mengeluarkan statement bila memang itu perlu atau dibutuhkan dan tampangnya jutek…kalau menurut saya….mungkin itu cara ibu muda ini untuk melindungi diri dan keluarganya, kalau di kamus nya main basket..namanya defense....dimana beberapa pemain harus melindungi area nya….#dikarenakan sekelilingnya sering sekali diskusi yang hanya membicarakan buruk atau memperburuk orang lain# TAPI ternyata orang lain tidak berpikir seperti itu…ibu muda ini katanya sombong, jutek dan egois……#hebat ya manusia ini kadang”, lebih hebat dari penciptanya#
Dan ada seorang bapak dilingkungan saya..yang rohaniawan, lantang berbicara tentang kebenaran, to the point bila ada yang salah….menurut dia …saya ini benar karena menyampaikan yang benar..tidak perduli orang itu siapa, dan dimana tempatnya…TAPI menurut orang lain gak begitu….ada yang bilang sok tau, belagu, sok pinter dsb….dan mungkin sebagian yang dilakukan oleh bapak ini ada dalam firman Tuhan “karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan” 1 Tesalonika 5:11
Kadang saya sendiri suka bingung dan amazing sama orang” disekeliling saya…yang begitu hebat dengan pikiran pemikirannya ituh…..kok lebih hebat dari penciptanya yaaa....hebat banget…
kalau mau dibawa marah…pengen…tapi apa itu suatu solusi yang baik untuk diri kita….malah yang ada kita tambah penyakit DARTING alias darah tinggi…..mau dibawa nangis….maunya nangis sekenceng”nya….tapi apa efeknya untuk kita…bisa bikin mereka berubah engga??? Tentu tidak.lah…. KARENA kita tidak pernah bisa membatasi pikiran atau pemikiran orang lain terhadap diri kita pribadi…itu hak nya mereka atau mungkin memang kebiasaan mereka dalam lingkungan diskusi atau obrolan ‘hanya tentang buruk atau memperburuk orang lain’
Jadi gimana donk caranya supaya pemikiran atau cara pandang kita menjadi berkat…
Kita tidak bisa bikin peraturan …”supaya deasy engga dipikir kecentilan dengan busana nya yang rapih dan sopan serta modis itu….BAIKLAH deasy mengganti busana nya seperti yang digunakan ibu-ibu banget’
Atau supaya ibu muda itu tidak dipikir jutek judes atau egois,,,BAIKLAH ibu muda itu menjadi periang yang banyak ngomong dan lebih bergaul dengan lingkungan….
Atau kita minta bapak yang lantang itu supaya lebih bisa direm kata” kebenarannya itu….
Ya ENGGA BISA DONK……itu mah sudah habit orang yang mau rapih yang maunya diem atau yang maunya ceplas ceplos…
Solusinya….
DIRI kita sendiri saja yang merubah cara berpikir kita terhadap orang” dengan PEMIKIRAN NEGATIVE nya itu….yang tadinya saya benci kesel mau gaplok orang” seperti itu…tapi sepertinya itu sia”..karena yang Tuhan minta supaya kita lebih mengerti kalau itu memang sifat dasar mereka dan mengalah untuk ke-egoisan mereka “Dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan”, Matius 23:12b.
Kita lebih banyak berdoa supaya Tuhan memberikan kedewasaan iman agar kita bisa lebih baik menyikapi hidup dan sekeliling kita. “Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita.” Efesus 3:20.
Lalu bagaimana untuk yang orang" yang kadang ”memandang hidupnya selalu susah dan negative terus"….duh susah yang seperti ini….
Misalnya saya yang sudah beberapa bulan jobless lalu diterima diperusahaan ternama di permata hijau dengan salary yang lebih dari cukup…mungkin orang lain menganggap “wah deasy ..kamu hebat ya diterima diperusahaan itu…itu company gede loh…” TAPI saya berpikir “hah jauuuuh bangett permata hijau…dari depok timur rumah emakku jauh apalagi dari sawanngan rumah ku sendirii…..hu huhuhuhu…”
Itulah orang lain berpir itu berkat tapi si deasy menganggap itu bukan berkat karena tempatnya jauh….OMG…padahal Tuhan selalu bilang “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah”, Roma 8:28 ##### harusnya kan si deasy ini mengaminkan berkat yang diterimanya biar berkat lain yang Tuhan janjikan akan menjadi miliknya…karena tidak semua orang bisa merasakan berkat itu….amien
baiklah kita,,,,
Meyakini bahwa semua berkat yang diterima adalah berasal dari Tuhan dan masalah-masalah yang datang sebagai suatu proses untuk mendewasakan iman kita untuk lebih dekat kepada Tuhan…
Tuhan memberkati
Tuesday, 1 February 2011
Blessing from your tought and mindset
Posted by my life....in You at 2/01/2011 12:38:00 am
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment