BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Thursday, 6 January 2011

Bersama dalam Kasih dapat menguatkan

Seberapa kuat kita mampu menjalani hidup sendirian? Mungkin untuk sementara bisa sih, tapi untuk jangka waktu lama tentunya pasti sulit jika kita harus bertahan sendirian.Itu artinya manusia memang diciptakan sebagai mahluk sosial yang saling butuh dengan sesamanya. Pada satu saat dalam satu titik, kita akan tahu bahwa kita tuh butuh orang lain untuk bisa bertahan hidup. Lingkungan yang sulit, perekonomian yang semakin susah dan sebagainya setiap saat dapat membuat kita semakin lama semakin lemah dan jatuh. 
Disaat seperti itu kita butuh teman-teman dan saudara saudara yang sanggup menguatkan, sanggup mengingatkan dan meneguhkan.  




Ada kalanya kita menguatkan, ada kalanya kita butuh dikuatkan. Jujur saja ya, nobody's perfect in this world lah. Tidak ada manusia yang 100% sempurna, 100% kuat dan sanggup mengatasi segalanya sendirian.
 Even dia orang paling kaya didunia pun ....saya rasa dia tidak bisa hidup sendiri..
Bayangkan jika kita tidak memiliki teman-teman dan saudara saudara bisa saling dukung dan saling menasehati, memberi masukan, mengingatkan, menegur jika perlu, tentu kita akan jauh lebih kuat menghadapi penumpukan masalah yang hadir dalam hidup kita. 
Sebuah pertemuan-pertemuan selain ibadah dimana kita sama-sama bersatu menyembah Tuhan sungguh baik dijadikan awal untuk saling mengenal satu sama lain. 
Misalnya pertemuan keluarga arisan atau hanya sekedar kunpul keluarga atau hanya sekedar makan bersama ...itu suatu hal yang sangat baik dalam kehidupan dan pertumbuhan iman..






Sayang nya ada banyak orang yang menganggap berkumpul dan beribadah  itu hanyalah kewajiban atau rutinitas semata, sehingga mereka hanya datang, duduk, diam, dengar dan lalu pulang. Mereka yang seperti ini akan melewatkan sebuah kesempatan untuk membina hubungan dengan saudara-saudara seiman. 
ada satu ayat yg baik utk dibaca "Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat." (Ibrani 10:24-25). 
Saya pribadi sungguh menyadari bahwa kita akan lemah dan jatuh jika kita tidak saling memperhatikan dan saling mendorong. Pertemuan-pertemuan ibadah janganlah hanya berpusat pada diri sendiri tanpa peduli orang-orang yang mungkin duduk di sekitar kita. 


Waktu Opung boru meninggal dibulan Agustus 2010, saya diamanatkan untuk membawa firman kepada seluruh cucu cucu yang hadir pada saat itu dan kepada seluruh keluarga yg hadir...secara saya sendiri cucu pertama dari anak laki laki...jd katanya saya wajib bawa firman.,,....dan akhirnya saya bawakan tema tentang satu tubuh banyak anggota ...sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain. Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita.." (Roma 12:4-6). 
Ini sebuah pesan penting agar kita tetap sadar bahwa kita adalah bagian dari tubuh Kristus yang merupakan bagian  yang tidak terpisahkan dari saudara-saudara seiman lainnya. Selain itu Tuhan juga mengingatkan bahwa kita harus saling mengasihi, karena Tuhan sendiri begitu mengasihi kita. (1 Yohanes 4:11). 
Beban yang ditanggung manusia sesungguhnya tidak ringan dan mampu membuat iman kita memudar.  Orang bisa hilang pengharapan jika didera masalah terus menerus. 
Kita diwajibkan untuk saling tolong menolong, dan dengan demikian artinya kita memenuhi perintah Yesus. "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus." (Galatia 6:2). Jalin hubungan dengan tubuh Kristus lainnya dalam persekutuan-persekutuan, baik di Gereja, di kantor, di sekolah, di lingkungan dan sebagainya. Jangan melewatkan waktu-waktu beribadah di Gereja dimana kita bisa berinteraksi dan bersatu dalam kesatuan untuk menyembah Tuhan dan menguatkan satu sama lain. 

Ke Gereja seminggu sekali saja tidaklah cukup, apalagi jika anda masih belum memiliki satu Gereja pun untuk bertumbuh. Jika saat ini anda masih mengabaikan salah satu pesan penting Tuhan untuk memiliki iman yang terus bertumbuh, pilihlah Gereja dimana anda bisa bertumbuh dan berbuahlah disana. Ambil waktu untuk saling mengenal satu sama lain. Jadilah bagian dari sebuah tubuh Kristus, bersekutulah dalam doa, pujian dan penyembahan, dan hendaklah saling bantu, saling mengingatkan dan saling menasihati. Kita tidak akan kuat berjalan sendirian. Teman kita pun demikian. Mari kita bersatu dalam kasih, saling menguatkan dalam persekutuan-persekutuan kita dimana Kristus bertahta di dalamnya.



.....renungan untuk saya juga untuk kita....manusia tidak luput dari salah,,,firman memang harus tertulis dan lisan tidak memandang yg memberi firman itu orang benar atau bercacat dosa...
....yg terpenting menurut saya ..Tuhan sudah memberikan bisikan berkat melalui firman itu........amien....Happy Thursday ya temans

0 comments: